Supaya bisa sukses wawancara kerja adalah kunci dari serangkaian progres menerima profesi. Dalam wawancara kerja, ada tata tertib tidak tertulis yang sepatutnya kita pahami dan patuhi. Itu kalau Anda berharap mendapatkan profesi yang Anda lamar.
Namun tahukah Anda ada sebagian sistem unik yang dapat Anda lakukan dan berimbas positif pada wawancara kerja yang dikerjakan. Berikut ulasannya melansir Inc.com,
1. Cuci tangan dengan air hangat sebelum wawancara
Untuk berhasil dalam wawancara kerja, Anda perlu persiapan matang. Berpakaian pantas dan datang lebih awal saja tak cukup. Anda juga patut menciptakan kesan bahwa diri Anda yaitu orang yang “yakin†dan percaya diri. Salah satu caranya, percaya atau tak, merupakan dengan membikin tangan kita hangat.
Sesi wawancara biasanya diawali dengan jabatan tangan. Tangan yang dingin dan berkeringat akan memunculkan kesan gugup dan tak santai. Sebaliknya, tangan yang hangat dan kering akan secara bawah sadar menghasilkan kesan bahwa Anda ialah pribadi yang ramah dan terbuka.
2. Membuat pewawancara bercerita
Kian pewawancara banyak bercerita, artinya kau kapabel untuk menarik perhatiannya. Gunakan wawancara kerja sebagai salah satu sistem membangun relasi yang bagus dengan perusahaan.
Tanyakan beberapa hal menarik, terpenting menyangkut pekerjaannya atau perusahaan sehingga pewawancara punya kesan kepada Anda.
3. Perlihatkan tampilan yang unik
Penampilan rapi tak melulu patut monoton. Kamu dapat memadupadankan aksesoris sesuai dengan gaya Anda saat menjalani wawancara kerja.
Dengan berpakaian layak selera, Anda akan lebih rileks dalam menjalani wawancara. Kendati demikian, pastikan penampilan yang dikenakan tetap profesional dan tampak elegan.
4. Baca media cetak, bukan komputerisasi
Saat sedang menunggu giliran wawancara, kebanyakan orang mengeluarkan telpon seluler pintarnya dan membuka media sosial. Sayangnya, menurut Dr. Carol Goman, penulis The Silent Language of Leaders, hal ini akan pun akan meningkatkan jenjang hormon stres kortisol dan menurunkan hormon testosteron sebab Anda akan cenderung duduk dengan posisi membungkuk.
Dr. Carol menyarankan untuk membaca media cetak atau koran, karena Anda akan secara otomatis merentangkan kedua tangan, dan punggung serta leher Anda pun tegak lurus. Pose ini akan menyokong pose “Wonderwoman†Anda dan meningkatkan rasa percaya diri.
5. Menjadi 'cermin'
Untuk memberikan impresi kedekatan, Anda bisa mencontoh gerak tubuh HR yang sedang mewawancarai Anda. Sebagai contoh, jikalau HR meletakkan kedua tangannya di pangkuannya dan mencondongkan kepalanya ke kanan/kiri, tunggu beberapa detik, lalu tirukan gerakan tersebut. Yang ini akan mengaktifkan “neuron cermin,†sel otak yang menjadi aktif saat kita menikmati empati, yang membikin kita “terhubung.â€
6. Jangan terlalu sering tersenyum
Dikala wawancara jangan memasang wajah serius sepanjang waktu, cobalah untuk sedikit rileks. Tetapi Anda harus menghindari terlalu kerap kali tersenyum lebar. Penelitian menampilkan bahwa, untuk profesi tertentu, tersenyum terlalu banyak dapat merusak keberhasilan Anda dalam wawancara kerja.
Profesi seperti reporter surat isu, manajer, dan pembantu peneliti kurang berpeluang untuk menerima profesi seandainya pelamarnya sering tersenyum. Sementara mereka yang akan berprofesi sebagai consumer representative atau penjual, diharuskan banyak tersenyum selama wawancara kerja.
Baca Artikel Terkait Tentang Jogja Loker